Cerita Pendek Sekali
Dwi punya rencana mengikuti survey tempat yang akan dilaksanakan pada hari minggu. Sementara Tri yang mengajak survey mengatakan bahwa rencana pemberangkatan dengan Pak Catur pada jam 09.30. Kesepakatan pun terjadi antara Dwi dan Tri dua hari sebelum pemberangkatan survey.
Pada hari H -nya, Dwi memulai aktifitasnya di pagi hari. Dengan senyum dan semangatnya, samapai semalaman kurang tidur saking banyaknya tugas yang diembannya. Setelah mandi, sambil menunggu kedatangan sinar matarai, Dwi berbaring dan leeeeepppppsss mata tertutup dan terus tak sadarkan diri. Bel berbunyi berkali-kali, Dwi tak berkutik dengan mata tertutupnya. Bahkan hanya meraih HP nya dan segera tekan sembarang tombol, tanpa melihat mana yang ditekan.
Akhirnya jam 09.00 pun dwi terbangun dari mimpi indahnya, waw.... Harus beres-beres nih. Siap-siap cuci muka dan cari sarapan. Sambil menunggu, menit-demi menit di lihat nya jam didinding. Hingga suatu ketika jarum menunjuk 10.15, Dwi mencoba untuk menelpon temannya, Kriiiiing. Halo Assalamualaikum. Terdengar indah dan hati terasa sejuk. "Kemana aja, ditelpon gak diangkat?, sambung Tri. Sambil mengernyitkan dahinya, Dwi berkata "Maaf, baru bangun jam 09.00, katanya berangkat jam 09:30 an ?.
Dengan sabarnya Tri menjelaskan, bahwa ada perubahan jadwal pemberangkatan survey. Dimana bahwa yang berkepentingan merubah agenda yang telah tercatat menjadi lebih maju menjadi jam 08:30. Karena tingkat kepentingan yang lebih efektif, sehingga harus dimajukan 1 jam lebih awal. Dwi hanya terdiam dan tersipu malu. Oke deh, Dwi yakin bahwa jam 10:15 saat itu mereka telah sampai di tujuan. "Oke kita bicarakan nanti sore, setelah Tri dan Pak Catur melakukan survey".
Sharing Knowledge:
Apa yang dapat dipetik dari cerita ini ?
HAA
Sabtu, 22 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hai, Salam kenal. Jangan lupa makan malam ya !
BalasHapus