Sabtu, 22 November 2008

Mencatat Agenda

Cerita Pendek Sekali

Dwi punya rencana mengikuti survey tempat yang akan dilaksanakan pada hari minggu. Sementara Tri yang mengajak survey mengatakan bahwa rencana pemberangkatan dengan Pak Catur pada jam 09.30. Kesepakatan pun terjadi antara Dwi dan Tri dua hari sebelum pemberangkatan survey.

Pada hari H -nya, Dwi memulai aktifitasnya di pagi hari. Dengan senyum dan semangatnya, samapai semalaman kurang tidur saking banyaknya tugas yang diembannya. Setelah mandi, sambil menunggu kedatangan sinar matarai, Dwi berbaring dan leeeeepppppsss mata tertutup dan terus tak sadarkan diri. Bel berbunyi berkali-kali, Dwi tak berkutik dengan mata tertutupnya. Bahkan hanya meraih HP nya dan segera tekan sembarang tombol, tanpa melihat mana yang ditekan.

Akhirnya jam 09.00 pun dwi terbangun dari mimpi indahnya, waw.... Harus beres-beres nih. Siap-siap cuci muka dan cari sarapan. Sambil menunggu, menit-demi menit di lihat nya jam didinding. Hingga suatu ketika jarum menunjuk 10.15, Dwi mencoba untuk menelpon temannya, Kriiiiing. Halo Assalamualaikum. Terdengar indah dan hati terasa sejuk. "Kemana aja, ditelpon gak diangkat?, sambung Tri. Sambil mengernyitkan dahinya, Dwi berkata "Maaf, baru bangun jam 09.00, katanya berangkat jam 09:30 an ?.

Dengan sabarnya Tri menjelaskan, bahwa ada perubahan jadwal pemberangkatan survey. Dimana bahwa yang berkepentingan merubah agenda yang telah tercatat menjadi lebih maju menjadi jam 08:30. Karena tingkat kepentingan yang lebih efektif, sehingga harus dimajukan 1 jam lebih awal. Dwi hanya terdiam dan tersipu malu. Oke deh, Dwi yakin bahwa jam 10:15 saat itu mereka telah sampai di tujuan. "Oke kita bicarakan nanti sore, setelah Tri dan Pak Catur melakukan survey".

Sharing Knowledge:
Apa yang dapat dipetik dari cerita ini ?

HAA

Jumat, 21 November 2008

HAA

HAA

Dua puluh Lima Bulan Dua di Tahun Dua Ribu Delapan
Tepat jarum jam menunjukan bersama di arah dua belas
Sejenak kemudian berteriaklah Sang Bayi
Mengumandangkan keseluruh dunia dengan suaranya yang lantang
Hingga ke negeri seberang

Dengan berat tiga koma satu dan panjang empat koma tujuh
Terbungkus hangat di tangan sang penolong
Terkumandang Alhamdulillah Puji Syukur
Harapan dan impian mendekati bumi.
Hari ini atau esok, penuh dengan Fitrah Mu.

HAA

AKBAR

Rindu

Aku kembali dalam bentangan waktu
Ketika hati terlena dengan kehidupan yang lalu
Bumi dan bulan yang menjadi saksi bisu
Aku kembali dalam rentangan masa
Rasa rindu ingin pulang

HAA

Rabu, 19 November 2008

HILMAN

MANUSIA

Hidup penuh uji dan pahala
Insan yang tak pernah mengalah dan mengaku salah
Lupa akan diri sesungguhnya hanyalah Ciptaan_Nya

Manusia yang tak pernah mengalah dan mengaku salah
Amanat yang tak pernah disadari akan lahirnya di dunia ini
Nanti kelak, di akhir jaman penuh dengan pengadilan

HAA

Jumat, 14 November 2008

Effective Communication Training

Effective Communication Training


Tujuan/Sasaran :

  • Memahami bahwa komunikasi, sangat penting di dalam / luar lingkungan kerja
  • Meningkatkan kualitas hubungan antar personal dalam mencapai kinerja terbaik

Apa yang dipelajari?

  • Konsep dasar komunikasi
  • Mengembangkan pesan
  • Faktor penunjang komunikasi
  • Kiat-kiat membangun komunikasi

Berapa Durasinya?

  • 8 Jam

Dimana Tempatnya?

  • STIE Triguna Kampus Gunung Putri

Berapa Biaya Invesment ?

  • IDR 200.000/peserta

Siapa Kontak Person ?

  • Adi, 08129588113

Jejak Kaki

Jejak Kaki

Hujan telah memenuhi ruangan bumi ini. Setitik demi setitik langkah kaki hujan menapak bumi. Teriring suara angin, hitam, dan penuh harapan. Bunga segeralah mekar, tumbuhkan cinta diantara kita.

Kaki kaki hujan menapak langit, bercengkerama dengan api angkasa. Menukik menuju suatu alam yang penuh dengan cinta dan dusta. Kaki-kaki terus menapak selama hayatnya. Hangatkan diri menempuh cinta.

Jejak kaki, menampakkan diri. Penuh arti, senyum dan lambaikan tangannya. Selamat datang dalam impian 2222. (2008-11-15).


Menciptakan Iklim Negosiasi:

Apa yang dilakukan pada awal permulaan?:

  • Niat untuk melakukan perbaikan dan mencapai tujuan yang diinginkan
  • Masuk ke ruangan (yang telah ditentukan) dengan badan yg tegap, ekspresi wajah ramah, bahu tidak tegang, berpenampilan menarik/baik.
  • Jabat tangan dan kontak mata mencerminkan sikap yg dapat dipercaya.
  • Gerakan dan pembicaraan mantap dan tidak tergesa-gesa
  • Bicarakan topik yang netral di awal dan gunakan kurang dari 5 persen dari waktu yg akan dipakai untuk mencairkan kebekuan suasana awal
  • Menghargai tempat yang telah ditentukan.

Yang dicapai adalah :

  • Membentuk suasuana yang ramah, berdasarkan kebiasaan sosial yg normal.
  • Membentuk iklim yg memungkinkan kerjasama dan sebagai Mitra.
  • Menetapkan langkah-langkah maju yg mantap dan siap saling membantu